0

Membuat Kue Tepung Beras Menjadi Sumber Penghasilan

Posted by Unknown on 23.08
MEMBUAT KUE TEPUNG BERAS
MENJADI
 SUMBER PENGHASILAN



Oleh : 
Avvalla Maulidha Rachma

No. 13

SMPN 1 Candi
Sidoarjo
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah sedehana yang berjudul “Membuat Kue Tepung Beras Menjadi Sumber Penghasilan” ini tepat pada waktunya.
karya ilmiah sederhana ini berisi pengetahuan mengenai berbagai cara mengolah tepung beras menjadi berbagai kue dan bagaimana menjadikan kue tepung beras tersebut menjadi sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Tak ada gading yang tak retak. Dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pengguna karya ilmiah sederhana ini untuk kebaikan di masa yang akan datang.





                                                Sidoarjo, 9 desember 2014
                                                              Penulis









DAFTAR ISI
Halaman
Kata pengantar .....................................................................................          2
Daftar isi ...............................................................................................         3
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ......................................................................        4
B. Rumusan masalah .................................................................         4
C. Tujuan ...................................................................................        5

Bab II PEMBAHASAN
A.  Tepung Beras ...................................................................            6
B. Membuat Kue Tepung Beras .............................................           7
C. Sumber Penghasilan ...............................................................     10
D. Membuat Kue Tepung Beras Menjadi Sumber
     Penghasilan ...........................................................................      11

Bab III PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................     13
B. Saran .......................................................................................     13

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................     14




BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Beberapa tahun terakhir, kue tepung beras telah mengalami kemunduran. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya minat masyarakat untuk membuat atau menikmati kue berbahan dasar tepung beras ini. Kurangnya minat masyarakat terhadap kue tepung beras ini antara lain, karena munculnya kue- kue baru yang lebih bervariasi dengan bentuk, warna dan rasa yang bermacam- macam. Contohnya saja raibow cake yang baru saja muncul pada 2010 lalu, langsung populer di seluruh dunia tidak terkecuali di indonesia.
Dewasa ini, kue tepung beras yang dijual juga tidak seperti yang dahulu. Jika dahulu Kue tepung beras yang dijual menggunakan pewarna alami yang berasal dari daun pandan untuk pewarna hijaunya, sekarang kue tepung beras banyak menggunakan pewarna kertas dan tekstil yang berbahaya bagi kesehatan. Bukan hanya itu, pengawet seperti formalin juga sering dilakukan. Hal itu dilakukan pedagang untuk mempercepat pembuatan kue dan menghemat biaya.
Walaupun begitu, kue tepung beras yang baik juga masih bisa ditemukan walaupun jumlahnya sangat kecil. Kue tepung beras ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan. Usaha untuk membuat kue tepung beras juga bisa dijadikan usaha sampingan yang sangat menguntungkan, khususnya bagi ibu- ibu rumah tangga. Dimana hasilnya dapat digunakkan untuk menambah sumber keuangan keluarga. Karena biaya yang tidak terlalu mahal, proses pembuatannya yang mudah, tidak membutuhkan banyak ruang dan tenaga. Selain itu, kue ini memiliki rasa yang khas, dan daya saingnya yang minim.
B. Rumusan masalah
Dilihat dari latar belakang masalah di atas, penulis mendapatkan rumusan masalah sebagai berikut :
·         Bagaimanakah membuat kue tepung beras menjadi sumber penghasilan?



C. Tujuan
Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut :
·         Untuk Mengetahui bagaimanakah membuat kue tepung beras menjadi sumber penghasilan





















BAB II
PEMBAHASAN

A.    TEPUNG BERAS
Tepung beras adalah tepung yang terbuat dari beras. Beras yang setelah dicuci dan dikeringkan ditumbuk atau digiling menjadi halus. Sebelum tepung digunakan hendaknya dijemur atau dikayak. Tepung beras yang baik adalah tepung yang bebas dari pengawet.
Kandungan gizi yang terdapat dalam tepung beras adalah sebagai berikut:
1.      Zat hidrat arang, yang berguna untuk pembakaran dalam tubuh manusia.
2.      Kalsium, yang berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
3.      Fosfor, yang bermanfaat untuk membantu fungsi otot dan syaraf.
4.      Vitamin A, yang sangat penting untuk kesehatan mata.
5.      Vitamin B1,yang penting untuk sistem saraf dan fungsi jantung, serta mencegah penyakit beri-beri.
6.      Vitamin B2, yang bermanfaat untuk kesehatan kulit, pertumbuhan jaringan tubuh, dan mencegah kepekaan mata terhadap cahaya.
7.      Vitamin B6,  yang berperan menjaga kesehatan gigi dan gusi, serta memproduksi antibodi.
8.      Vitamin E, yang penting untuk fungsi darah, mencegah asam lemak yang berlebihan, menjaga jaringan kesehatan kulit, mata, darah merah dan hati. Sebagai antioksidan alami, dan melindungi paru-paru dari polusi udara.






B.     MEMBUAT KUE TEPUNG BERAS
Membuat kue tepung beras yaitu cara yang dilakukan seseorang untuk membuat berbagai jenis kue yang terbuat dari tepung beras. Teknik untuk membuat kue tepung beras dapat dilakukan dengan merebus, mengukus, memanggang, dan menggoreng. Aneka Kue yang dapat dibuat dengan menggunakan tepung beras antara lain:
1. Kue Putu
Adalah jenis makanan indonesia berupa kue yang berisi gula jawa, parutan kelapa, dan tepung beras butiran kasar. Kue ini dikukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu yang sedikit dipadatkan dan biasanya dijual pada saat matahari terbenam sampai larut malam.
2. Kue Nagasari
Adalah sejenis kue yang terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula yang diisi pisang. Kue ini biasanya dibalut dengan daun pisang lalu dikukus. Selain daun pisang, nagasari juga sering dibungkus menggunakan daun pandan sehingga menimbulkan aroma khas jepara.
3. Kue Jongkong
            Adalah salah satu kue basah tradisional indonesia. Kue jongkong memiliki rasa yang manis dengan aroma pandan yang khas. Kue ini terbuat dari campuran tepung sagu, tepung beras, kemudian dituangi  santan sedikit demi sedikit dan diberi tuangan air daun pandan lalu dimasak dengan api sedang sambil diaduk, lalu diangkat dan disisihkan beberapa saat, kemudian dituang ke dalam cetakan dan dikukus.
4. Kue Cara Bikang
            Adalah kue yang terbuat dengan campuran tepung beras, terigu, tapioka, gula pasir, santan, pandan, garam, dan pewarna. Kue ini sering dijumpai pada acara hajatan maupun di tempat penjual roti. Kue ini biasanya dibuat dengan paduan warna yang menarik, dengan paduan minimal dua warna.
5. Kue Mangkuk
Adalah makanan yang terbuat dari tepung beras, tepung terigu, dan tapai singkong yang dimasak dengan cara dikukus. Berbentuk seperti mangkuk dan mekar pada ujungnya. Kue mangkuk merupakan salah satu kue basah yang populer di indonesia. Kue yang biasa dijual di pasar tradisional ini diperkenalkan oleh imigran dari tiongkok selatan, yang kemudian mengalami indigenisasi.
6. Kue Talam
Adalah salah satu cemilan tradisional yang mudah ditemukan disemua daerah di indonesia. Kue talam sangat populer pada bulan ramadhan. Kue talam umumnya dibuat dengan bahan baku tepung- tepungan seperti tepung beras, tepung singkong (tapioka), tepung terigu atau sagu.
Bahan pembuatnya yaitu tepung beras, tepung singkong (tapioka), tepung maizena, gula merah, santan, garam, dan daun pandan (sebagai aroma). Tepung beras, tapioka, dan gula merah dibuat adonan dan direbus lalu dicurahkan sehingga membentuk  empat lapisan. Kemudian tepung maizena dan santan direbus dan dicruah pada lapisan paing atas. Sedangkan garam dan daun pandan merupakan pelengkap dalam setiap adonan.
7. Kue Lapis
Adalah makanan khas inonesia. Kue ini biasanya terdiri dari dua warna yang berlapis- lapis, ini yang menjadikan kue ini sebagai kue lapis. Kue ini dibuat dari tepung beras, tepung kanji, santan, gula pasir, garam dan pewarna. Kue ini dikukus setiap lapisannya sebelum kemudian lapisan diatasnya ditambahkan.
8. Kue Oliebollen
            Oliebollen ( smoutebollen ) adalah kue gorengan asal belanda berisi kismis atau potongan apel dengan rasa mirip donat. Di belanda kue ini secara tradisi dimakan pada malam tahun baru.
            Oliebollen dibuat dengan cara menggoreng adonan di dalam minyak panas sampai berwarna kecoklatan. Adonan dibuat dari campuran tepung beras, tepung ketan, telur, rum esens, susu, kayu manis, gula dan garam. Adonan ini dibiarkan sekitar satu jam dan digoreng, kemudian ditaburi gula halus.
9. Kue Serabi
            Serabi ( surabi ) merupakan jajanan pasar tradisional yang berasal dari indonesia. Ada dua jenis serabi, yaitu serabi manis yang menggunakan kinca dan serabi asin dengan taburan oncom yang telah dibubui diatasnya.
            Di bandung, serabi biasa dijajakan di pagi hari dan dimasak menggunkan tungku sehingga menghasilkan rasa yang khas.
10. Kue Kembang Goyang
Adalah salah satu kue tradisional khas betawi. Nama kembang goyang berasal dari bentuknya yang menyerupai kelopak bunga atau kembang dengan proses pembuatannya yang digoyang- goyang agar adonan lepas dari cetakan.
Bahan yang diperlukan untuk membuatnya yakni telur ayam, gula pasir, tepung beras yang sudah diayak, tepung sagu yang sudah diayak, santan kelapa, wijen putih dan miyak goreng. Lalu campurkan semua bahan kecuali minyak goreng, lalu celupkan cetakan ke dalam adonan dan celupkan di minyak goreng yang telah dipanaskan.
















C.    SUMBER PENGHASILAN
Sumber penghasilan yaitu asal dari sejumlah uang yang diterima oleh perusahaan atau individu dari aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan produk atau jasa kepada pelanggan.
Sedangkan jenis penghasilan atau pendapatan sendiri dibedakan menjadi:
a.       pendapatan bersih,
b.       pendapatan di muka,
c.       pendapatan  lain- lain,
d.       pendapatan permanen,
e.       pendapatan uang,
f.       pendapatan usaha, dan
g.      pendapatan yang diterima.
Pendapatan biasanya berdasar pada jenis, jumlah, dan nominal uangnya.
















D.    MEMBUAT KUE TEPUNG BERAS MENJADI SUMBER PENGHASILAN
Pengertian dari “membuat kue tepung beras menjadi sumber  penghasilan” yaitu Cara menjadikan tepung beras menjadi makanan ringan untuk menghasilkan sejumlah uang atau pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk tersebut.
            Berkurangnya lapangan kerja dan tingginya tingkat persaingan kerja menyebabkan jumlah pengganguran menjadi semakin meningkat. Saat ini, setiap individu dituntut untuk bekerja ekstra dan menggunakan setiap peluang yang ada. Kemampuan dalam melihat dan menggunakan peluang usaha akan menentukan kemampuan seseorang baik individu, maupun badan usaha untuk tetap survive. Industri kue tepung beras merupakan salah satu peluang usaha yang memiliki prospek cukup cerah saat ini dan di masa yang akan datang.
            Produk kue tepung beras yang merupakan jenis kue basah yang populer terutama pada bulan ramadhan. Berikut ini bagaimana cara membuat kue tepung beras menjadi sumber penghasilan:
1. Memiliki niat dan tekad yang kuat dalam berusaha
2. Mau berusaha keras
3. Menjalani usaha dari bawah
4. Pantang menyerah
5. Tidak takut gagal karena kegagalan merupakan hal biasa bagi seorang
     pengusaha. Jangan memikirkan bagaimana jika gagal, tetapi fikirkan     
     bagaimana membuat usaha tersebut menjadi maju.

6. Mau mencoba membuat produk menjadi lebih baik agar rasa, bentuk, dan
    warnanya sesuai dengan perkembangan zaman dan minat masyarakat.

7. Berani memasarkan produk tersebut ke setiap orang di setiap kesempatan.
    Dalam memasarkan produk perlu adanya promosi seperti pada jejaring sosial    
    yang sekarang marak dilakukan.

8. Menjaga kualitas produk tersebut
            Kualitas yang baik dalam suatu produk sangat penting. Dalam membuat
    kue  tepung beras ini yang dimasudkan yaitu menjaga kebersihan kue,  
    menggunakan bahan yang baik, dan tidak menggunakan pewarna dan
    pengawet yang berbahaya.

9. Menjual produk tersebut dengan harga yang sewajarnya
            Jangan menjual suatu produk apalagi produk yang baru dengan harga yang  
    terlalu mahal, karena itu dapat menurunkan minat pembeli. Akan tetapi jangan 
    menjual dengan harga yang terlalu murah, karena jika begitu kita tidak akan
    mendapat untung dan dapat membuat pembeli menjadi curiga.



BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.      Pengertian dari “membuat kue tepung beras menjadi sumber  penghasilan” yaitu Cara menjadikan tepung beras menjadi makanan ringan untuk menghasilkan sejumlah uang atau pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk tersebut.

2.      Kue tepung beras sangat beragam, contohnya kue putu, jongkong, nagasari, cara bikang, kue mangkuk, kue lapis, talam, olliebolen, serabi, kembang goyang dan lain sebagainnya.

3.      Kue berbahan dasar tepung beras ini juga dapat dijadikan usaha yang cukup menjanjikan, asalkan memiliki niat yang kuat dan selalu berinovasi untuk membuat olahan kue tepung beras ini, bukan hanya sebagai kue tradisional tapi juga kue yang baru yang rasanya sesuai dengan perkembangan zaman.


B. Saran
1.      Tepung beras yang baik adalah tepung yang bebas dari
pengawet. Tepung beras bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenis kue.

2.      Dalam membuat kue tepung beras dapat digunakan berbagai
teknik seperti merebus, mengukus, memanggang, dan menggoreng. Dimana kue tersebut dapat dijadikan sebagai usaha yang menghasilkan sumber penghasilan.

3.      Dalam memperoleh sumber penghasilan seseorang bisa melakukan banyak cara, salah satunya yaitu dengan mebuat usaha kue tepung beras.

4.      Cara membuat kue tepung beras menjadi sumber penghasilan dapat dilakukan dengan keberanian dalam mecoba hal yang baru dan tidak takut dengan kegagalan, karena kegagalan merupakan awal dari kesuksesan.

DAFTAR PUSTAKA

B.A. Kusmiati. 2001. Aneka Kue Dari Tepung Beras. Jakarta: Balai
Pustaka.










Copyright © 2009 Karya Ilmiah Sederhana "Membuat Kue Tepung Beras Menjadi Sumber Penghasilan" All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.